Jurnal MADANI: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora
https://jurnalmadani.org/madani
<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal MADANI: Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Humaniora</strong> published by the Institute for the Study of Democracy and Community Empowerment (LKD-PM). Published twice a year (March and September). The purposes are 1) to develop the progress of science, technology and humanities, 2) to become a documentation media for thinking based on science, engineering, and humanities. The provisions for the content covered in this Journal: Science, Engineering, and Humanities are the development of ideas and results of scientific studies with the aim of advancing science, technology and humanities. In addition, the existence of this journal is expected to be a means for increasing the competence of lecturers and also as an alternative for the general public in publishing their work.</p>Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)en-USJurnal MADANI: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora2615-1995Pendekatan Hexagon Fraud dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Komite Audit sebagai Moderasi
https://jurnalmadani.org/madani/article/view/430
<p><em>This study analyzes the influence of six elements in the Hexagon Fraud framework on financial statement fraud, while also examining the moderating role of the audit committee. The elements investigated include pressure (financial stability), capability (change in director), opportunity (nature of industry), rationalization (total accruals to total assets), arrogance (family relationships), and collusion (CEO duality). Data were obtained from the financial reports of food and beverage subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2022–2024 period. The analysis employed multiple regression and interaction tests for moderation effects. The results indicate that pressure, capability, opportunity, and rationalization have a significant positive effect on financial statement fraud. In contrast, arrogance and collusion were found to be insignificant. The audit committee failed to moderate the relationship between fraud elements and financial statement fraud effectively and, in some cases, even reinforced the relationship. These findings highlight weaknesses in internal monitoring structures, suggesting that the existence of audit committees is not matched by adequate quality, independence, or competence. Practically, firms are advised to strengthen the audit committee’s role substantively rather than symbolically. Regulators are also encouraged to tighten oversight and establish minimum qualification standards for audit committees, particularly in industries with high fraud risk.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini menganalisis pengaruh enam elemen dalam pendekatan Hexagon Fraud terhadap kecurangan laporan keuangan, serta menguji peran komite audit sebagai variabel moderasi. Elemen yang dianalisis mencakup pressure (financial stability), capability (pergantian direktur), opportunity (karakteristik industri), rationalization (total akrual terhadap aset), arrogance (relasi keluarga), dan collusion (CEO duality). Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan subsektor makanan dan minuman di BEI periode 2022–2024, dengan analisis regresi berganda dan uji interaksi moderasi. Hasil menunjukkan bahwa pressure, capability, opportunity, dan rationalization berpengaruh signifikan terhadap fraud. Sebaliknya, arrogance dan collusion tidak signifikan. Komite audit terbukti tidak mampu memoderasi hubungan elemen-elemen fraud secara efektif, bahkan cenderung memperkuatnya dalam beberapa kasus. Temuan ini menunjukkan kelemahan struktur pengawasan internal, di mana keberadaan komite audit belum diiringi kualitas, independensi, dan kompetensi yang memadai. Implikasi praktisnya, perusahaan perlu memperkuat peran komite audit secara substansial, bukan hanya formal. Regulator juga disarankan memperketat pengawasan serta menetapkan standar kualifikasi minimum bagi komite audit, khususnya di industri dengan risiko fraud tinggi.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Hexagon Fraud, Kecurangan Laporan Keuangan, Komite Audit </em></p>Leonald FranstiyantoJuniati Gunawan
Copyright (c) 2025 Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)
2025-11-232025-11-2382637710.33753/madani.v8i2.430Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
https://jurnalmadani.org/madani/article/view/429
<p><em>This research aims to identify impact compensation for employee performance also of work environment for employee performance. Research uses employee performance as the main indicator, and uses compensation and work environment as influencing factors. The study method applied is quantitative using SPSS 20. Hypothesis testing at research includes existence of positive, significant, also not significant influence among compensation also work environment for employee performance. Influence compensation also work environment together to employee performance. From the findings study, wished it will provide a new perspective to agencies in understanding factors that impact employee performance, also could a consideration in formulating right policies.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberpengaruhan kompensasi atas kinerja pegawai dan keberpengaruhan lingkungan kerja atas kinerja pegawai. Studi ini mempergunakan kinerja pegawai sebagai indikator utama, kemudian menggunakan kompensasi serta lingkungan kerja jadi sebab yang menjadi keberpengaruhanya. Metode studi yang diterapkan yakni kuantitatif menggunakan SPSS 20. Pengujian hipotesis pada studi ini mencakup adanya pengaruh positif, signifikan, maupun tidak signifikan kompensasi kemudian lingkungan kerja atas kinerja pegawai. Keberengaruhan kompensasi kemudian lingkungan kerja bersamaan atas kinerja pegawai. Dari temuan studi ini diharapkan memberikan perspektif baru bagi instansi dalam memahami faktor-faktor yang berdampak bagi kinerja pegawai, serta dapat menjadi sebuah pertimbangan untuk menyusun kebijakan yang tepat.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawai</em></p>Muhammad Dzaky Risq ShabhanRony Edward Utama
Copyright (c) 2025 Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)
2025-11-232025-11-2382788810.33753/madani.v8i2.429Pengaruh Keunggulan Kompetitif Hijau, Inovasi Hijau, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan
https://jurnalmadani.org/madani/article/view/432
<p><em>This study aims to analyze the effect of green competitive advantage, green innovation, and sales growth on firm value, while considering leverage and firm size as control variables in energy sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2021–2023 period. This research employs a quantitative approach using secondary data obtained from the annual reports of 40 energy companies. The sampling technique used is purposive sampling, and the data were analyzed using panel data regression with the aid of EViews software. The results show that green competitive advantage, green innovation, and sales growth have a positive and significant effect on firm value. These findings indicate that sustainability-oriented and environmentally innovative business strategies can enhance investor perceptions and increase overall firm value. This study is expected to serve as a reference for companies in strengthening their sustainability strategies and for investors in considering environmental and innovation aspects as a basis for investment decision-making.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keunggulan kompetitif hijau, inovasi hijau, dan pertumbuhan penjualan terhadap nilai perusahaan, dengan mempertimbangkan leverage dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021–2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan 40 perusahaan energi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sedangkan analisis data dilakukan menggunakan regresi data panel dengan bantuan perangkat lunak EViews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif hijau, inovasi hijau, dan pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa strategi bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan dan inovasi lingkungan mampu meningkatkan persepsi investor serta nilai perusahaan secara keseluruhan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan dalam memperkuat strategi keberlanjutan, serta bagi investor dalam mempertimbangkan aspek lingkungan dan inovasi sebagai dasar pengambilan keputusan investasi.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Nilai Perusahaan, Keunggulan Hijau, Inovasi, Pertumbuhan Penjualan</em></p>Shindy RismalaChristina Dwi Astuti
Copyright (c) 2025 Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)
2025-11-232025-11-2382899910.33753/madani.v8i2.432Pengaruh Kinerja Lingkungan, Biaya Lingkungan, dan Sertifikasi ISO 14001 terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Indeks Kompas 100 Periode 2021-2023
https://jurnalmadani.org/madani/article/view/435
<p><em>This study aims to analyze the influence of environmental performance, environmental costs, and ISO 14001 certification on corporate profitability. The research focuses on large companies listed in the Kompas 100 Index over the 2021 to 2023 period. A quantitative approach was employed using panel data regression analysis to examine the relationship among the studied variables. The findings reveal that environmental performance has a positive effect on profitability. In contrast, environmental costs and ISO 14001 certification do not show a significant effect on profitability. These results suggest that tangible and measurable environmental efforts are more appreciated by the market than mere environmental spending or formal certification. This study provides important implications for company management, regulators, and investors in understanding the role of environmental responsibility in creating sustainable economic value.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja lingkungan, biaya lingkungan, dan sertifikasi ISO 14001 terhadap profitabilitas perusahaan. Fokus penelitian ini adalah pada perusahaan-perusahaan besar yang tergabung dalam Indeks Kompas 100 selama periode 2021 hingga 2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi data panel untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Sebaliknya, biaya lingkungan dan sertifikasi ISO 14001 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa upaya lingkungan yang bersifat nyata dan terukur lebih diapresiasi oleh pasar dibandingkan sekadar pengeluaran lingkungan atau kepemilikan sertifikasi formal. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi manajemen perusahaan, regulator, dan investor dalam memahami peran tanggung jawab lingkungan dalam menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Kinerja Lingkungan, Biaya Lingkungan, ISO 14001, Profitabilitas</em></p>Della Amelia PutriEmma Saur Nauli Sipayung
Copyright (c) 2025 Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)
2025-12-062025-12-068210011110.33753/madani.v8i2.435Pengaruh Biaya Lingkungan, Kinerja Lingkungan, Aktivitas Ekonomi, dan Ukuran Perusahaan terhadap CED Perusahaan Tambang Batu Bara yang Terdaftar di BEI
https://jurnalmadani.org/madani/article/view/431
<p><em>This study aims to examine the influence of environmental costs, environmental performance, economic activities, and firm size on the carbon emission disclosure practices of coal mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2021–2024 period. A quantitative approach was employed using panel data regression estimation methods. The analytical units were selected through purposive sampling, resulting in several entities serving as representative samples. Hypothesis testing was conducted using t-tests and F-tests at a 5% significance level. The findings reveal that environmental costs have a significantly positive effect on carbon emission transparency, with a coefficient of 1.736 and a p-value of 0.000. Environmental performance also demonstrates a significantly positive impact, indicated by a coefficient of 2.243 and a significance level of 0.001. Economic activity contributes a significant positive effect, with a coefficient of 1.514 and a p-value of 0.007. Furthermore, firm size shows a significant positive correlation with carbon emission disclosure, marked by a coefficient of 1.222 and a significance value of 0.003. Hence, companies that prioritize environmental concerns, exhibit superior ecological performance, maintain intensive economic operations, and operate on a large scale are more inclined to disclose carbon-related information in a transparent manner.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi pengaruh biaya lingkungan, kinerja lingkungan, aktivitas ekonomi dan ukuran perusahaan terhadap praktik pengungkapan emisi karbon pada entitas pertambangan subsektor batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021 hingga 2024. Pendekatan kuantitatif diadopsi dalam penelitian ini, dengan memanfaatkan metode estimasi regresi data panel. Penentuan unit analisis dilakukan melalui pendekatan purposive sampling, yang menghasilakan bebrapa entitas sebagai sampel representatif. Pengujian atas hipotesis dilaksanakan menggunakan uji t dan uji f pada taraf signifikasi 5 persen. Temuan menunjukkan bahwa biaya lingkungan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keterbukaan informasi emisi karbon, dengan koefisien sebesar 1,736 dan nilai signifikasi 0,000. Kinerja lingkungan juga menunjukkan pengaruh signifikan dan positif, dengan koefisien 2,243 dan signifikasi 0,001. Aktivitas ekonomi memiliki kontribusi positif signifikan dengan koefisien 1,514 dan signifikasi 0,007. Selanjutnya ukuran perusahaan menunjukkan keterkaitan positif yang signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon dengan koefisien 1,222 dan signifikasi 0,003. Dengan demikian, korporasi yang menempatkan isu lingkungan sebagai prioritas, memiliki performa ekologis unggul, menjalankan aktivitas ekonomi yang tinggi, dan berskala besar, cenderung lebih transparansi dalam menyampaikan informasi mengenai emisi karbon.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Biaya, Kinerja, Aktivitas, Ukuran Perusahaan, Emisi Karbon</em></p>Audry VergeniaAbubakar Arief
Copyright (c) 2025 Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)
2025-12-062025-12-068211212210.33753/madani.v8i2.431